Anda pasti sudah tahu kalau browser internet paling populer adalah
Mozilla Firefox. Ya, kemudahan serta kenyamanan yang ditawarkan firefox
untuk browsing internet memang tiada duanya, namun sayangnya dibalik
kemudahan tersebut ada satu hal yang sangat terkenal cukup mengganggu
dan membuat orang jengkel yaitu penggunaan Memory. Bisa dikatakan
Mozilla Firefox ini sangat boros memory dan bukan hanya itu saja, dia
akan semakin memakan memory anda semakin anda lama menggunakannya
apalagi dengan membuka banyak tab... bisa-bisa firefox anda akan hang
lho. Lalu bagaimana cara mengatasi permasalahan ini?
Ternyata ada solusi yang cukup mudah, yaitu dengan menggunakan add-ons bernama Memory Fox.
Software yang satu ini bisa dibilang hebat lho karena dia akan
memanajemen secara otomatis penggunaan memory dari firefox agar tidak
boros. Caranya? Yaitu dengan membersihkan memory saat anda menutup tab
firefox dan saat firefox anda berada dalam kondisi idle. Jadi misalkan
anda membuka 5 tab sementara yang anda lihat hanya 1-2 tab, maka memory
pada tab lain yang "idle" ini akan dibersihkan jadi firefox anda terasa
lebih enteng.
Hmm.. menarik kan? Anda akan merasakan efeknya jika anda langsung mencoba Memory Fox ini, jadi silahkan anda Download Add-Ons Memory Fox ini melalui link dibawah :
Jangan lupa, untuk meng-"allow" penginstalan dan kemudian merestart
firefox anda untuk melihat efek penggunaan memori yang sudah diatur oleh
Memory Fox ini. :)
kali ini saya akan memberikan solusi bagi yang tidak bisa Save Movie File di
windows movie maker. hal ini biasanya disebabkan karena video yang
dipakai telah diconvert. saya akan menggunakan software WinFF
Langkah Langkah pembenaran :
1. Buka WinFF dan click tombol "Add" dan pilih video yang akan digunakan 2. Di output detail untuk "convert to" pilih "Microsoft/WMV". Di "device preset" pilih "WMV2 Generic" 3. click "convert" 4. File tersimpan di output folder
Sekarang video tersebut dapat digunakan di movie maker tanpa error.
It's the Windows 8.1
Upgrade tip you've all been waiting for: The ability to download a
Windows 8.1 ISO—a file from which you can make DVD- or USB-based
bootable media—using your legally acquired Windows 8 (as in 8.0) product
key.
Thanks to everyone
who wrote in with this tip via email, comments on this site, and
Twitter. It's hard to know where the tip originated, but I want to be
clear that this is not something I came up with personally, and this
workaround is widely available on other sites and blogs as well.
Here goes.
As noted in Windows 8.1 Upgrade Woes, Microsoft provides a handy Upgrade Windows with only a product key
page from which you can jump-start the Windows 8 or Windows 8.1 Setup
from the web and optionally make an ISO file for later installs. But it
inexplicably does not allow you to download the Windows 8.1 ISO—via
Windows 8.1 Setup—with a Windows 8 product key. This doesn't make sense
since Windows 8.1 is a free update from Windows 8. Why should someone
with multiple PCs to upgrade be forced to use the normal Store-based
updater, which triggers a 2 GB to 3.6 GB download each time it's used?
Well, I've got good news and bad news.
The good news—great
news, really—is that there is a very simple workaround for those
Windows 8 users who wish to download a Windows 8.1 ISO. That process is
described here.
The bad news? Once you've downloaded that ISO, you still
can't use your Windows 8 product key to perform a clean install of
Windows 8.1. You can, of course, use it to perform an upgrade from
Windows 8, which was the point: Provide a way for users to upgrade
multiple PCs from a single download. I have an idea about how the clean
install issue can be overcome, but I'm curious if anyone has a
fool-proof method.
Still want to grab that Windows 8.1 ISO with your Windows product key? Here's how.
In a web browser, navigate to Microsoft's Upgrade Windows with only a product key page. Then, click the light blue Install Windows 8
button. Windows 8 Setup will run. Input your Windows 8 product key when
prompted and Setup will tell you which version of the Windows 8 Setup
ISO it will download. (This is based on the PC you're currently using If
you start Setup from a 64-bit version of Windows, you will download a
64-bit ISO, for example.) After the download begins, close Setup.
Now, return to that Upgrade Windows with
only a product key page. This time, click the light blue Install Windows 8.1
button. Windows Setup will run, as before, but you won't be prompted
for your product key. Instead, the Setup ISO will download
automatically!
After the download completes, Setup will
say that it is "getting files ready" (uncompressing the installer) and
then present you with the Install Windows 8.1 phase of the wizard.
Choose Install by creating media and then click Next.
In this next step, choose USB flash drive
or ISO file. Personally, I'd choose ISO file even if you intend to
install via USB since you can use the free Windows 7 USB/DVD download tool to create USB media at any time, and I like having the ISO file on hand for later use anyway.
Make your choice and click Save. If you
selected the ISO option, you will need to provide a save location (your
Desktop or whatever) and then Setup will copy the ISO to that location.
It will then display a final step in which it displays the product key
you previously provided (the Windows 8 one). Click Finish to close
Setup.
OK, you've got your ISO file. Now what can you do with it?
Not much, actually, unless of course you
do have a Windows 8.1 product key. You can of course create DVD or
USB-based Setup media.Windows includes the ability to burn an ISO to DVD
disc, or you can use the aforementioned Windows 7 USB/DVD download tool
to create USB media.But what you can't do is use that Setup media to
upgrade from Windows 8 to Windows 8.1. This version of Windows 8.1 Setup
prompts for a Windows 8.1 product key, and your Windows 8 product
key—from a PC, MSDN/TechNet, or a retail version—will not work.
And that, folks, is what we need to work on next.
INTINYA: WINDOWS 8.1 DAPAT DIDOWNLOAD DARI INSTALAN WINDOWS 8 SEBELUMNYA. HANYA DENGAN MEMASUKAN SERIAL WINDOWS 8 KE INSTALAN WINDOWS 8.1 YANG TELAH DIDOWNLOAD. KEMUDIAN, TUNGGU HINGGA MENJADI ISO.
Hello
agan semua… makasih masih mau kunjung ke blog ane.
Kali
ini ane gak bikin tutor Photoshop tapi karena ada permintaan untuk
membuat tutor editing video yang mudah dipakai bagi pemula maka ane
mencoba bikin tutor Video Editing.
Untuk
aplikasi/software yang ane pakai adalah Corel Video Studio Pro X4 (
dulu namanya Ulead Video Studio ).
Tutor
ini bisa diterapkan juga pada versi X12 dan X13 walau ada sedikit
perbedaan di bagain Panel Folder Media nya.. Tapi kalo dasar-dasar
oprasionalnya sama saja kok..
Untuk
mendapatkan software ini silahkan Googling. Atau dapat mencari di
server lokal indowebster.com dan lebih mudah lagi menggunkan
torrent..
Oke,
kita mulai..
Tampilan dasar Corel Video Studio Pro X4
Panel Preview : untuk menampilkan media yang kita edit (
Video,Music,Title,Trans,Efek ..dll )
Media Folder : untuk membuat Folder tempat menyimpan berkas Media yg
di edit
Panel Step : urutan langkah ( Step ) editing
Menu Tool : Menu
File Explorer : Tempat meletakkan file media yang di edit dalam suatu
folder
Panel Option : Opsi / Properties dari sebuah media atau opsi suatu
fasilitas editing
Timeline Track : Tempat meletakkan media yg sedang/akan di edit
Gbr.1
Pastikan posisi kita saat ini pada Step “EDIT “ .Buatlah Folder
baru bernama latihan.. Klik Add lalu ketik “Latihan”.
Gbr.2
Sebelum kita lanjutkan,kita pahami dulu Media lainnya yang akan kita
pakai dalam editing.
TRANSISION
Berisi animasi untuk membuat transisi antar video agar lebih menarik
Gbr.3
TITLE
Untuk membuat Title atau Judul atau Teks
Gbr.4
GRAPHIC
Berisi template warna background atau dpat kita tambahkan sendiri
dengan gambar lain
Gbr.5
FILTER
Untuk membuat Efect pada suatu Video
Gbr.6
Kita lanjutkan… Pastikan posisi kita berada pada panel Media ( 1)
dan pada Folder Latihan (2), klik icon Import Media File (3),
masukkan file video yang akan kita edit.. sebelum kita masukkan ke
project, kita bisa melihat ( preview ) media yg kita pilih dengan
cara klik play (4).
Gbr.7
Setelah video kita import, kita dapat melakukan preview dengan cara,
klik File Video (1) lalu klik Play (2).
Gbr. 8
Mengimport Video ke Timeline. Klik lalu Drag Video yang kita pilih
dan letakkan di Video track ( timeline ).
Gbr. 9
Untuk berpindah-pindah posisi ( timer ) kita dapat menggeser Timeline
Slider, Klik tanda Slider ( Panah dibagian angka-angka penunjuk yang
seperti penggaris) lalu geser ke kanan atau kiri.
Gbr. 9b
Klik Panel Option sampai layar Opsi muncul. Pada Option ini kita
bisa mengatur properti sebuah media ( video ) seperti :
Volume,Color,Speed,Snapshoot ( memfoto suatu frame gambar ) dan
lain-lain.
Gbr.10
Membuat Transisi. Klik Menu Transision, lalu pilih salah satu
tempale transisi dan Drag ke batas antara 2 video.
Gbr. 11
Untuk melihat hasil tansisi,coba perbesar timline dgn cara mengatur
Zoom ( lihat lingkar yg kanan ), lalu geser slider Timeline ke
posisi sebelum perbatasan antar 2 video, lalu klik tombol Play .
( Pada tombol play ada 2 pilihan yaitu Project dan Clip, Jika pd
posisi “Project” maka video akan di play secara penuh beserta
efek nya.. jik pd posisi “Clip” maka video akan diplay hanya pd
video yg terpilih saja tanpa efek ).
Gbr. 12
Membuat title. Geser Timline Slider pada posisi terserah agan..
Klik Menu Title lalu pilih salah satu template title yang agan pilih
dan Drag ke Title Track di timeline.
Gbr.13
Gbr.14
Setelah di drag, lakukan ganti Textnya, dan lakukan perubahan pada
menu Opsi di Panel option.
Gbr. 15
Untuk menambah durasi title agar lebih panjang, geserlah batas
pinggir ( kiri atau kanan ) pada Track Title. Track ini juga bisa di
geser-geser dgn cara Klik Tahan Tracknya dan geser ke posisi yang di
inginkan.
Gbr. 16
Untuk merubah animasi title, bisa dilakukan melalui opsi Atribute
Gbr. 17
Kita bisa juga membuat title secara manual ( Tanpa Template ), yaitu
pada saat mengklik menu Title maka pada layar Preview muncul tulisan
“Double-Click Here to add a title” , silahkan klik dobel pad
alayar dan ketik teks yang kita inginkan, allu atur Atribute nya
Gbr.18
Memasukkan Audio Music.
Agar video yang kita buat lebih menarik, kita tambahkan background
music.. caranya Klik menu Media (1 ) lalu pilih Folder Music dan
import lah musik yang kita inginkan ke dalam folder music. ( Caranya
hampir sama dengan langkah 4 ).
Setelah Import musik, Lakukakn drag musik yg dipilih (2 ) ke Track
music di Timeline (3).
Letakkan slider timeline pada ujung video (4) lalu klik icon Gunting
/ Cut (5).
Gbr. 19
Gbr. 20
Atur Properti Music sesuai yang kita inginkan..
Gbr. 21
Merender Video
Setelah dirasa cukup editnya, selanjutnya kita Gabungkan seluruh
hasil edit ini menjadi video yang utuh, proses ini disebut
Rendering..
Klik Share pada menu Step, Lalu pilih menu Create Video file
Gbr. 22
Lalu pilihlah jenis video yang kita inginkan.. Dlam contoh ane pilih
DVD-DVD Video (16:9)
Gbr.23
Beri nama file Video yang kan di render.
Gbr.24
Tunggu proses rendering sampai selesai..
Gbr. 25
Dan hasilnya..
Gbr. 26
Oke,,,
kiranya sampai disini tutorial dari ini,insya allah dilanjut di tutor
berikutnya..